Senin, 03 Februari 2014

Mempercepat Tercapainya Pubertas



         Umur, berat badan dan kondisi tubuh berpengaruh terhadap tercapainya pubertas. Ternak yang tumbuh lebih cepat akan mencapai pubertas lebih awal. Pada kambing pubertas dicapai pada umur bervariasi 6 – 12 bulan atau pada berat sekitar 55-60% berat badan dewasa (Sutama et al., 1995). Umur pubertas erat kaitannya dengan kondisi pakan yang dikonsumsi. Ternak yang diberi pakan tambahan konsentrat urea molases blok (UMB) mencapai pubertas 20 hari lebih cepat (Wodzicka-Tomaszewska dan Mastika, 1993). Pemberian hormon pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) pada umur sekitar 7 bulan dapat menstimuli terjadinya siklus birahi dan ovulasi (Sutama et al., 1988c; Artiningsih et al., 1996).
Manfaat yang lebih besar dari mempercepat tercapainya pubertas terjadi di daerah sub-tropis dimana aktivitas seksual ternak dipengaruhi oleh musim. Di daerah tersebut, kelahiran pada ternak kambing dan domba umumnya terjadi di musim semi dan pubertas dicapai pada musim gugur, saat mana ternak telah berumur sekitar 6-8 bulan. Bila pubertas tidak tercapai pada umur tersebut, maka perkawinan pertama baru terjadi pada musim gugur tahun berikutnya (Yates et al., 1975). Hal ini tidak terjadi pada ternak di daerah tropis. Walaupun demikian, evaluasi terhadap pencapaian umur pubertas perlu dilakukan. Umur pubertas dapat dipakai sebagai salah satu parameter dalam memilih ternak yang lebih produktif. Ternak yang mencapai pubertas lebih awal, setelah dewasa akan mempunyai produktivitas yang lebih tinggi (Levine et al., 1998; Ponzoni et al., 1979; Sutama, 1992a).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar