Sabtu, 01 Februari 2014

Isu Sustainability (Kemampuan Untuk Keberlanjutan)

Isu Sustainability (Kemampuan Untuk Keberlanjutan)
Pembangunan peternakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan program yang mengarah pada pemanfaatan sumber daya lokal untuk membangun peternakan yang berdaya saing dan berkelanjutan serta membangun sistem peternakan nasional yang mampu memenuhi kebutuhan terhadap produk peternakan dan mensejahterakan peternak. Oleh karena itu program pembangunan peternakan diarahkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bibit ternak, mengembangkan usaha budidaya dalam rangka meningkatkan populasi, produktivitas dan produksi ternak, meningkatkan dan mempertahankan status kesehatan hewan, meningkatkan jaminan keamanan pangan hewani yang ASUH (aman, sehat, utuh dan halal) dan meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat peternakan. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah produksi daging sapi belum meningkat secara nyata, produksi susu masih jauh dari harapan, proses produksi masih bergantung pada produk impor, penanganan penyakit hewan menular strategis belum optimal dan masih rendahnya jaminan keamanan pangan asal ternak. Untuk mencapai sasaran dan mengatasi permasalahan tersebut, maka pemerintah melakukan beberapa program aksi, antara lain pelaksanaan 7 langkah operasional P2SDS (IB, kawin alam, penyediaan bibit, pakan lokal/integrasi, gangguan reproduksi/Keswan, kelembagaan dan SDM) di 18 Propinsi; pelaksanaan Program Aksi Perbibitan, optimalisasi penggunaan bahan baku pakan lokal (bungkil sawit, onggok, jerami, dll) dan padang penggembalaan di 27 propinsi, penerapan kompartemen dan zoning perunggasan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular strategis Flu burung dan PHMU lainnya serta perlindungan hewan dari penyakit eksotik (PMK dan BSE), serta fasilitasi sarana dan prasarana serta pelaksanaan sertifikasi unit usaha dan juru sembelih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar